Maraknya Dugaan Pungli Dalam Penerbitan SIM, Ini Tepisan Kanit Regident Satlantas Polrestabes Makassar
MAKASSAR - Maraknya Dugaan Pungli Dalam Penerbitan SIM Yang Terjadi di Simkel
(SIM Keliling), Beberapa waktu lalu yang dimana Simkel Polrestabes Makassar dalam aturanya hanya melakukan perpanjangan SIM namun nyatanya melakukan penerbitan SIM baru yang Melanggar SOP serta biaya yang tidak sesuai dengan PNBP yang dibayarkan.
"Dalam hal ini menjawab terkait informasi Penerbitan Sim di Satpas Polrestabes Makassar sesuai SOP dan Mekanisme sudah semua Terlaksana baik dari Awal Pendaftaran dengan melampirkan Persyaratan berupa Foto Copy KTP, Keterangan Berbadan Sehat maupun Hasil Phisikologi yang diterbitkan oleh Lembaga yang sdh ditunjuk dan untuk selanjutnya Pemohon Penerbitan Sim Baru akan melaksakan Ujian berupa Ujian Teori dan Ujian Praktek,
Apabila sudah di nyatakan lulus pemohon di arahkan melakukan Pembayaran Pnbp di Teller BRI secara langsung tanpa Melalui perantara Petugas kami, dimana besaran Biayanya Adalah Rp. 120.000 untuk SIM A baru dan Rp. 100.000 untuk penerbitan SIM C baru dimana besaran biaya ini sudah sesuai dengan PP No 76 tahun 2020 tentang Tarif atas PNPB yang berlaku pada Polri dan selanjutnya SIM nya akan di cetak." Jelas Kanit Regident Satlantas Polrestabes Makassar Akp. Muhaimin, Jum'at (20/06/26) kepada awak media.
"Kami menghimbau bagi Para Pemohon yang akan melaksanakan Ujian penerbitan SIM agar tidak menggunakan jasa calo, karena itu perbuatan melanggar hukum, merusak sistem pelayanan publik dan merugikan diri sendiri karena biayanya tentu lebih mahal. Ikuti prosesnya dengan baik karena SIM hasil usaha sendiri Insyaa Allah berkah dan membanggakan." Tutupnya.
(TIM GIT)
Posting Komentar