Betun, Pembangunan Puskesmas Fahiluka akhirnya mulai dilaksanakan setelah persoalan tanah yang sempat berpindah-pindah menuai titik terang. Sosok ini menjadi solusi dengan menghibahkan tanahnya bagi Pembangunan Puskesmas Fahiluka.
Ferdinandus Rame, selain sebagai mantan Pejabat di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, dirinya juga merupakan salah satu tokoh penting dalam tatanan adat masyarakat Aintasi. Keputusannya menyerahkan lokasi tanah bagi Pembangunan Puskesmas Fahiluka tak pelak tuai pujian dan apresiasi.
Ketika dihubungi media ini, Kamis, 28/08/2025, Ferdi Rame menjelaskan beberapa alasan dirinya bersedia serahkan tanah bagi Pemkab Malaka. Menurutnya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Aintasi adalah tanggung jawab dan dirinya sebagai anak Malaka yang pernah berkontribusi dalam pemekaran Malaka wajib mendukung kebijakan pembangunan di Kabupaten Malaka.
"Saya berharap, dengan adanya Pembangunan Puskesmas Fahiluka ini, Pemerintahan Kabupaten Malaka melalui SBS-HMS dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti jalan masuk, deker dan listrik bagi masyarakat di wilayah sekitarnya." Urai Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini.
"Saya juga menghimbau masyarakat Aintasi khususnya untuk mendukung Pembangunan Puskesmas ini agar Pembangunannya cepat selesai dan bisa segera digunakan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya."
Selain mendukung kebijakan pembangunan SBS-HMS terkait pendekatan pelayanan fasilitas kesehatan, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada SBS-HMS yang sudah menganggarkan dana bagi Pembangunan Tanggul Darurat di Wilayah Aintasi.
Terpisah, seorang warga Aintasi yang tidak ingin namanya dimediakan mengaku bangga dan memuji sikap Ferdinandus Rame sebagai sosok yang memberi teladan.
"Pak Ferdi Rame sudah membuat keputusan yang bijaksana, terima kasih Pak Ferdi, sikapmu memberi teladan bagi anak cucu di Aintasi." Pungkasnya.
Posting Komentar