Aceh Utara - Personel Koramil 05/Syamtalira Bayu bersama unsur Muspika dan Dinas Perhubungan melaksanakan pemantauan kondisi jembatan dan badan jalan yang amblas pascabanjir di ruas Jalan Lintas Sumatera Medan–Banda Aceh, tepatnya di Desa Langa, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Pemantauan ini dilakukan menyusul terjadinya pelebaran lubang pada badan jalan yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan. Senin (8/12/2025).
Berdasarkan hasil monitoring, lubang pada ruas jalan tersebut terlihat semakin melebar akibat terkikis air banjir beberapa hari sebelumnya. Kondisi ini menyebabkan potensi longsor lanjutan serta gangguan arus lalu lintas, terutama bagi kendaraan berat yang melintas di jalur utama penghubung antarprovinsi tersebut.
Untuk menjaga keamanan pengguna jalan, personel Koramil 05/Syamtalira Bayu bersama Dinas Perhubungan dan dibantu warga setempat melakukan pengaturan arus lalu lintas secara manual. Upaya ini dilakukan agar kendaraan tetap dapat melintas dengan aman sambil menunggu proses perbaikan dari instansi terkait. Pengaturan lalu lintas berjalan tertib dan mendapat respons positif dari masyarakat.
Kegiatan pemantauan ini turut dihadiri Camat Syamtalira Bayu, Muslem S.Sos., M.M., Danramil 05/Stb yang diwakili Peltu Rudi H beserta Babinsa, Kabid Lalin dan Angkutan Dishub Aceh Utara Razali, S.Sos., beserta anggota, serta warga Desa Langa yang ikut membantu pengamanan lokasi.
Dari hasil pengecekan di lapangan, petugas menemukan satu titik tambahan yang diprediksi berpotensi amblas jika tidak segera ditangani. Titik tersebut berada tidak jauh dari lokasi awal dan memerlukan perhatian segera untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.
Koramil 05/Syamtalira Bayu menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar penanganan kerusakan jalan dapat dilakukan secepatnya. Kegiatan monitoring berjalan lancar dan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali.







Posting Komentar