Yahukimo, Papua Pegunungan --Kepedulian terhadap lingkungan dan semangat melestarikan budaya gotong royong terus diwujudkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 521/DY, Gereja Polimo yang bangunanya sudah tidak layak di gunakan di kuwatirkan membahayakan masyarakat untuk kegiatan ibadah, sehingga melalui para tokoh bersama masyarakat setempat bangunan Gereja di laksanakan pembongkaran. (6/12/2025).
Komandan Pos kurima Lettu Inf dany rizki Hardiyanto,S.Tr.Han menyampaikan kita bersama masyarakat saling menghidupkan kembali semangat gotong royong dan mempererat hubungan baik antara TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Bapak Yabes (47) salah seorang warga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi keikutsertaan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 521/DY dalam gotong royong tersebut.
Kami mengucapkan terimakasih dan senang atas kehadiran Bapak-bapak TNI dari Pos kurima, semoga kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi pembangunan di wilayah perbatasan dan kesejahteraan masyarakat disini.
Komandan Satgas Yonif 521/DY Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata,S.E,M.I.P, "Membangun kedekatan dan kepercayaan antara prajurit TNI dengan masyarakat, Kegiatan Gotong royong menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi yang baik, kebersamaan, dan ikatan emosional antara prajurit TNI dengan masyarakat lokal, sehingga menumbuhkan rasa kekeluargaan yang kuat."
Kegiatan Gotong Royong ini merupakan wujud nyata dari program pembinaan wilayah teritorial dan pendekatan sosial TNI Satgas Yonif 521/DY untuk memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat, selaras dengan tujuan operasi pengamanan wilayah dengan pendekatan untuk menciptakan keharmonisan di wilayah penugasan.
*Prajurit Macan Kumbang Berhasil (Yonif 521/DY)*








Posting Komentar