Oknum Pegawai PDAM Jeneponto Di Duga Palsukan kwitansi'direktur''lepas tangan'..

 Oknum Pegawai PDAM Jeneponto Di Duga Palsukan kwitansi'direktur''lepas tangan'..


Perusahaan Daerah Air minum (PDAM) kab Jeneponto Sulsel




Betapa Tdk,ada salah satu oknum Pegawai swasta yang di tempatkan Di IKK cabang PDAM yang ada di kec,bontojai,kab Jeneponto Di Duga Memalsukan kwitansi pembayaran 


Pelanggaran dalam hal ini masyakarat yang menjadi Salah satu korban dengan tingginya pembayaran tagihan air yang di Bebankan setiap bulan.


Aneh nya Ula oknum pegawai yang ada di unit kec tersebut tak di gubris, direktur PDAM Jeneponto (Junaed,SE selaku penanggung jawab atas Perbuatan anggota nya


Malah direktur PDAM di anggap seolah-olah terkesan lepas tangan serta menutup  terhadap perbuatan tindak pidana yang di Lakukan oknum pegawai PDAM Jeneponto.


Akibat perbuatan direktur PDAM Jeneponto yang terkesan lepas tangan,warga pun mengadukan persoalan tersebut ke DPRD Kab Jeneponto 


Suda jelas pelanggaran yang di lakukan,,tapi Tidak ada tindakan serius yang di lakukan Direktur PDAM untuk mengindahkan laporan dari beberapa warga yang merasa di tipu..kata warga yang tak bisa di sebut nama nya..Selasa 27/05/2025.


Terkait dengan kasus ini..kuasa Hukum pelapor..Muh Rusdin SH membenarkan adanya aduan ke wakil rakyat  terkait masalah tersebut.


Bahkan setelah mendengarkan semua keterangan dari warga (pelapor) direktur PDAM Jeneponto malah menyarankan kepada pelapor sendiri untuk mengurus dan membiayai upaya hukum secara pribadi..


''padahal secara tangung jawab kelembagaan.. direktur berkewajiban ntuk melindungi integritasnya dan nama baik perusahaan air minum PDAM kab Jeneponto Sulawesi Selatan, serta memastikan seluruh pelanggaran hukum di tindak secara tegas, sikap ini hanya menunjukkan kelalaian dlam menjalankan fungsi managerial,tetapi juga mengesankan adanya pembayaran terhadap tindak pidana'' tegas Rusdin.


Ada nya dugaan pemalsuan kwitansi yang di lakukan oknum pegawai PDAM yang di tempatkan di IKK bontojai di sebut (Rusdin) suda jelas merugikan PDAM terkhususnya di daerah IKK Bontojai

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama