Coring Limbung, Selasa 09 Des 2025
"Sungguh telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah (Allah) karena itu berjalanlah kamu ke (segenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)."
"Kejayaan dan kehancuran itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)."
QS Ali Imran 3 : 137 dan 140
Nuansa sakral sarat makna spiritual, historis empiris dan kerinduan keluarga besar turunan langsung dari Eyangta Bassung Syekh Abd Rachman I Baso Daeng Pabeta Karaeng Loe Ri Bajeng Raja Bajeng I (1500-1530 M), dan sejak di hapuskannya kerajaan Bajeng oleh kerajaan Gowa( I Kumala Daeng Parani Karaeng Lembang Parang pada tahun 1826 atau 199 tahun yang lalu, walau ada masa transisi yakni pada saat H.Pattola Daeng Bali di angkat menjadi kepala distrik I pada tahun 1950-1955 sekaligus di angkat menjadi Raja Bajeng ke XVIII dan di beri gelar Karaeng Limbung...
Dan puncak dari kerinduan itu adalah mereka pewaris kerajaan Bajeng bersama 37 Anrong Tau bermusyawarah, bermufakat dan sepakat untuk membentuk kembali Kerajaan Bajeng yang di beri nama Lembaga Adat Kerajaan Bajeng LAKB, dan pada tanggal 09 Desember 2023, di laksanakanlah prosesi Adat pengukuhan dan pelantikan Raja Bajeng ke XIX yakni Drs Abd Kahar Pattola Daeng Siala Karaeng Loe Ri Bajeng II, sekaligus melantik dan mengukuhkan 37 Anrong Tau beserta pengurus Lembaga Adat Kerajaan Bajeng LAKB
Dalam pelaksanaan Milad yang sudah 2 kali dilaksanakan oleh LAKB, Alhamdulillah menunjukkan beberapa catatan dan perkembangan yang sangat signifikan di antaranya, jumlah Anrong Tau yang sudah di lantik sebanyak 20 Anrong Tau, komunitas rumpun keluarga juga sudah di kukuhkan sebanyak 8 komunitas, undangan eksternal juga semakin bertambah dari 2 kali pelaksanaan Milad, sekarang undangan eksternalnya berjumlah 26, tercatat juga ada 5 karangan bunga yakni keluarga besar H.Pattola Daeng Bali Karaeng Limbung Raja ke XVIII, Produk Motor TVS, Jannang Parangmalengu bersama Toa' Oke' Family, Anrong Guru Kanjilo bersama keluarga besar Anrong Guru Kanjilo dan Keluarga besar di Mattoanging
Acara di mulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh pembina tilawah pondok tahfidz Qur'an Nur Az Zahra Amalia Lenteng Masale Ibu Kunniati,SPdi ,.di lanjutkan dengan pembacaan doa oleh H Nazaruddin Abdan Karaeng Narang Gallarrang Bontomaero,. Laporan ketua panitia pelaksana oleh Kurniandy, SP
Karaeng Bali tak lupa menyampaikan terima kasih atas semua yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan mohon maaf atas segala kekurangannya, ungkap Karaeng Bali...
Sekilas sejarah singkat Kerajaan Bajeng oleh Ahmad Baso Karaeng Tenreng Sekretaris Umum LAKB,. menekankan pentingnya mempelajari dan memahami sejarah jangan sepenggal saja atau bahkan katanya,. Kerajaan Bajeng, siapa yang mendirikan, semua dinamika yang terjadi...pada tahun 1816 kerajaan gowa mendirikan kerajaan Polongbangkeng di atas wilayah kerajaan Bajeng, bersamaan itu pula Kare Mambani Raja Bajeng ke XVI membentuk 33 Anrong Tau yang di ambil dari Keluarga istana kerajaan Bajeng.
Pada tahun 1826 Raja Gowa I Kumala Daeng Parani Karaeng Lembang Parang membubarkan Kerajaan Bajeng dan menggantinya dengan batang banoa appaka ri Bajeng, menghilangkan istilah Karaeng dan menggantinya dengan Daeng..
Pada tahun 1830 memindahkan Balla Lompoa Ri Bajeng dari Bungung Barania Ri Mataallo ke kampung Kutulu dan pada tahun 1835 Istana Kerajaan Bajeng di pindahkan dari Kutulu ke daerah Limbung...
Ungkap Ahmad Baso Karaeng Tenreng
Sambutan yang di sampaikan oleh Raja Bajeng ke XIX menyampaikan 2 hal yakni :
Pertanyaan apakah di Bajeng itu pernah ada Kerajaan???.. jawabannya adalah mulai dari Kakek Moyang kita selalu menyampaikan bahwa di Bajeng pernah ada Kerajaan yang di didirikan oleh Karaeng Loe Ri Bajeng,...Timbasilanya tingkat 5 sama seperti Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone, ada bendera Kerajaannya Jole-jolea, ada sumur kerajaannya Bungung Barania, dan ada kubur Raja-rajanya... pertanyaan kedua kenapa pihak LAKB tidak mau bergabung dengan Balla Lompoa,. jawaban dari pertanyaan ini karena tidak mungkin pewaris kerajaan Bajeng bergabung dengan Balla Lompoa karena mereka yang ada disana hanya PINATI(penjaga rumah adat dan benda-benda pusaka), ungkap Raja Bajeng
Prof.DR.H.Muh.Asdar, SE.,MSi Karaeng Tarru ketua presidium keraton nusantara dan penasehat luar biasa lembaga adat kerajaan Bajeng LAKB, menekankan pentingnya membangun silaturahmi di antara para Karaeng dan tidak gampang mengumpulkan orang sebanyak ini, dan kalaupun ada riak-riak di luar biarkan saja karena saya melakukan penelitian sebelum mengambil keputusan dan akhirnya kesimpulannya bahwa yang paling pantas menjadi raja di Bajeng adalah Drs Abd Kahar Pattola Daeng Siala Karaeng Loe Ri Bajeng II Raja Bajeng ke XIX, ungkap Karaeng Tarru
Takkala semangat Muh Haris Basri Karaeng Lewa pembina lembaga adat Karaengta Data, penasehat luar biasa lembaga adat Kerajaan Bajeng LAKB, menyampaikan bahwa kalau ada riak-riak di luar dan bertanya seperti itu maka itu pertanyaan konyol dan bodoh "Angngapa Nateai Inakke Nakuta'nang",Otere Katojengan Battu Ri Butta Bajeng Nibesok Mange Ri Butta Jawa Insya Allah Labbu Umuru'ta tahun depan kita ketemu lagi, ungkap Karaeng Lewa...
Pengukuhan pelantikan permaisuri Nursyamsi Karaeng Singara sebagai permaisuri Raja Bajeng ke XIX oleh Prof Dr H Muh Asdar, SE.,MSi acara ini di pandu oleh Karnawan, SH Karaeng Nawang, di lanjutkan dengan pengukuhan pelantikan pengurus LAKB oleh Raja Bajeng ke XIX serta pemberian anugerah gelar Karaeng, acara ini di tutup dengan Angngaru oleh Ananda Muh Agus Sadewa daeng Dewa anak dari Mustakim daeng Nompo dan Daeng Bau serta Cicit dari I Tolok Daeng Magassing..
Acara ini di support penuh oleh :
Toa' Oke' Family dan Laskar Gerakan Pemuda Bajeng
Ikut di hadiri oleh :
1.Pemuda Panca Marga PPM Kab Gowa
2.Bija Mangkasara'
3.Laskar Celebes Indonesia
4.Laskar Monta Bassi Tu Gowa
5.Persaudaraan Monta Bassi
6.Devisi Seni Budaya Mabes Kiwal Garuda Hitam MPW Sulsel
7.Lembaga Adat Desa(LAD)Desa Panakkukang
8.Jumaris Daeng Raga Karaeng Bira
9.Aktivis Suara Anak Nusantara (SARAN)
10.Kapolsek Bajeng
11.Danramil Bajeng
12.Camat Bajeng
13.Lurah Kalebajeng
14.Mewakili Kanit Intelkam polres Gowa
15.Tokoh Masyarakat Bajeng
16.Jamaah Masjid Nurusshadiqin
Dan lain sebagainya
Manna bukuja kutete
Manna cerak kulimbang
Antakle tonja
Punna sirik natappelak
I Tolok Daeng Magassing
@Ahmadtenreng








Posting Komentar