Warga Dirugikan, Rumah Tak Kunjung Jadi: Developer Perumahan Bumi Salewangan Emas Didesak Tanggung Jawab

 


Maros – Kekecewaan mendalam dirasakan sejumlah warga yang telah mencicil rumah di Perumahan Subsidi Bumi Salewangan Emas, Maros. Pasalnya, meski pembayaran telah berjalan, rumah yang dijanjikan belum juga rampung dan belum layak huni hingga saat ini.


Kondisi ini menuai reaksi dari berbagai kalangan, salah satunya dari Wakil Direktur LBH Salewangan Maros, Nirwana, SH. Ia menyayangkan sikap pihak developer yang dinilai abai terhadap hak konsumen.


“Pihak developer harus bertanggung jawab kepada user. Mereka seharusnya sudah memahami syarat-syarat pembangunan perumahan, mulai dari analisis dampak lalu lintas (Andalalin), hingga kejelasan akses jalan,” tegas Nirwana, Kamis (12/9).

Ia menyebutkan bahwa penggunaan akses jalan menuju kawasan perumahan patut dipertanyakan. “Kalau itu disebut jalan umum, sangat keliru. Faktanya, akses tersebut merupakan jalan khusus milik rel kereta api. Ini pelanggaran serius yang tidak boleh dianggap remeh,” tambahnya.


Nirwana juga menuntut keterbukaan pihak developer soal site plan perumahan. Menurutnya, site plan wajib ditunjukkan ke publik agar transparan dalam penataan bangunan, area parkir, dan jalur keluar masuk.


“Kalau developer merasa dirugikan, pertanyaannya: siapa sebenarnya yang dirugikan? Justru karena kelalaian developer-lah, masyarakat sebagai user menjadi korban. Ini harus dibuka ke publik, termasuk MoU jika memang ada antara pihak developer dan pemerintah daerah,” ujarnya.


Ia bahkan menduga ada potensi permainan di balik proyek ini. “Jangan hanya bicara telah mengantongi izin resmi. Kalau memang benar, tunjukkan ke publik. Jangan hanya berteori.”


Dengan tekanan publik yang terus menguat, warga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan. Proyek perumahan seharusnya memberikan kenyamanan, bukan menambah beban masyarakat.Syafar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama