Ciambar – Jurnalinti27.Com Kisah memilukan datang dari Kampung Lemah Putih, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar. Seorang anak perempuan bernama Isah terpaksa menjalani hari-harinya sebagai pengemis setelah diduga dieksploitasi oleh bapak angkatnya. Kondisi ini akhirnya mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Pada Kamis (4/9/2025) pagi, Babinsa Desa Ambarjaya Koramil 0607-10/Nagrak, Serka Yusuf Dwi P, bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Satpol PP, Puskesos Desa Ambarjaya, serta aparat RW/RT turun langsung melakukan asesmen. Mereka mendatangi rumah Isah untuk memastikan kondisi sekaligus merumuskan langkah penyelamatan.
Babinsa Ambarjaya, Serka Yusuf Dwi P, menegaskan, “Kami tidak akan tinggal diam apabila ada anak-anak yang menjadi korban eksploitasi. Kami bersama unsur terkait akan mendampingi agar anak ini bisa kembali ke jalur pendidikan dan mendapatkan haknya.”
Hal senada disampaikan TKSK Kecamatan Ciambar, “Kasus ini menjadi perhatian serius. Kami akan berupaya semaksimal mungkin bersama pemerintah desa, Satpol PP, dan Puskesos agar anak ini bisa segera masuk sekolah serta mendapatkan perlindungan sosial.”
Rencana tindak lanjut yang telah disepakati adalah memasukkan Isah kembali ke sekolah dengan dukungan penuh dari Babinsa, TKSK, Satpol PP, Apdesi, serta masyarakat setempat.
Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi setiap anak dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi. Harapannya, Isah bisa segera meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan dan kasih sayang yang semestinya ia terima.
Reporter : Idam (Kabiro Sukabumi)
Posting Komentar