JURNALINTI 27 com
Terlihat antusias warga Kampung transparangpungallu , Desa belabori,pada hari mingguh tanggal 26 oktober 2025 berkumpul di pinggir sungai yang memisahkan dua pemukiman, parangpunggallu dan panyangkalang. Mereka tidak datang untuk sekadar berbincang, melainkan untuk bergotong royong membangun sebuah jembatan bambu yang akan menghubungkan kedua permukiman tersebut.
Proyek pembangunan jembatan ini dipimpin langsung oleh Bapak muh rizal dg.marang, ketua RT001-RT002 dan Rk002 setempat. Dengan semangat kebersamaan, warga dari segala usia, latar belakang, dan profesi saling bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan. Ada yang mengumpulkan bambu, ada yang memotong dan merangkainya, serta ada pula yang bertugas menyusun dan mengikat konstruksi jembatan.
“Ini adalah bentuk gotong royong yang sudah menjadi tradisi di kampung kami,” ujar Bapak Muh rizal dg.marang selaku ketua RT001 sambil mengawasi jalannya pekerjaan. “Dengan kerja sama yang baik, kami yakin jembatan ini akan selesai tepat waktu dan dapat dimanfaatkan oleh warga.”
Semangat Kebersamaan Warga Kampung
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya menyatukan warga untuk menyelesaikan proyek pembangunan, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara mereka. Terlihat anak-anak ikut membantu orang tua mereka, sementara para lansia menyemangati dan memberikan saran-saran berharga.
“Kami senang bisa berkumpul dan bekerja sama membangun jembatan ini,” ungkap selpi , salah seorang warga. “Selain mempermudah akses, kegiatan ini juga menjalin hubungan yang erat di antara kami.”
Setelah hampir seharian bekerja keras, akhirnya jembatan bambu pun selesai dibangun. Warga pun tak lupa untuk merayakannya dengan makan liwet bersama, menikmati masakan khas kampung yang dimasak oleh ibu-ibu setempat.







Posting Komentar