KORAMIL 06/SAMUDERA LAPORKAN PERKEMBANGAN SITUASI PASCA JEBOLNYA TANGGUL SUNGAI KRUENG PASE



Aceh Utara - Koramil 06/Samudera melaporkan perkembangan terbaru pasca jebolnya beberapa titik tanggul di bantaran Sungai Krueng Pase, yang mengakibatkan banjir meluas di wilayah Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Minggu (30/11/2025).



Luapan air yang terjadi secara tiba-tiba membuat aparat TNI melalui Babinsa bergerak cepat untuk melakukan pemantauan di seluruh desa terdampak serta memastikan keselamatan masyarakat.


Tiga titik tanggul yang mengalami kerusakan berada di Desa Paya Terbang, Desa Tanjong Hagu, dan Desa Tanjong Awe. Akibat jebolnya tanggul tersebut, air sungai meluap deras ke pemukiman warga dengan ketinggian mencapai ±2 meter pada saat puncak kejadian. Saat ini, air telah berangsur surut, namun sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum masih dalam proses pembersihan dari sisa-sisa material banjir.



Banjir tersebut berdampak pada 26 desa di Kecamatan Samudera, yakni Desa Paya Terbang, Tanjong Hagu, Tanjong Awe, Teupin Ara, Tanjong Mesjid, Tanjong Kleng, Madan, Tanjong Rengkam, Kampung Baro, Tanjong Baro, Blang Peuria, Geudong, Matang Puntong, Matang Tunong, Laga Baro, Sawang, Puuk, Mancang, Teungoh, Pulo, Beuringin, Krueng Mate, Meucat, Blang Nibong, Murong, serta Desa Lancang. Warga dari desa-desa ini sebagian besar mengungsi ke meunasah dan masjid yang dijadikan lokasi perlindungan sementara.


Berdasarkan pendataan sementara, jumlah warga yang mengungsi di wilayah Kecamatan Samudera mencapai ± 24.346 jiwa. Aparat TNI bersama unsur pemerintah desa dan kecamatan terus memberikan pendampingan, membantu pengungsian, hingga memastikan distribusi logistik berjalan dengan baik. Pengungsi diarahkan ke titik-titik aman yang telah disiapkan untuk menghindari risiko tambahan.


Musibah banjir ini juga menimbulkan korban jiwa sebanyak tiga orang, masing-masing Alm. Taju Subki (47) warga Desa Murong, Alm. Hanafiah (16) warga Desa Sawang, dan Alm. Khaidir (30) warga Desa Pie. Danramil 06/Samudera menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban dan memastikan bahwa seluruh proses evakuasi serta penanganan sudah dilakukan sesuai prosedur.


Danramil 06/Samudera menyampaikan bahwa Koramil akan terus meningkatkan pemantauan melalui Babinsa di desa-desa terdampak untuk memastikan seluruh situasi tetap aman dan terkendali. “Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Laporan perkembangan situasi akan kami sampaikan secara berkala kepada komando atas,” ujarnya.


Saat ini, kondisi air di sebagian besar wilayah telah surut, namun aparat Koramil 06/Samudera tetap siaga mengantisipasi perubahan cuaca dan kemungkinan dampak lanjutan lainnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama