Pemprov dan pemkot kota makassar dinilai tidak tepat dengan penunjukkan H irwan sebagai pj sekda kota makasar sepertinya kota makasar ini sudah tidak mempunyai figur lain yang mampu menduduki jabatan sekda kota makasar, sedangkan irwan adnan ini telah terkontaminasi politik praktis saat dirinya mengajukan pengunduran diri ASN untuk maju sebagai calon walikota makasar.
Dan ini riil terjadi di lapangan, mulai dari alat peragan kampanye ( APK ) yg banyak tersebar di sejumlah titik di kecamatan hingga memobilisasi pendukungnya saat itu ,
"Jelas irwan adnan ini sudah terkontaminasi dengan politik praktis karena beliau sudah mencalonkan diri dan balihonya sudah tersebar di mana mana dan beliau sudah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN, karena kesiapannya untuk terjun ke pilwakot kota makasar.
Seolah olah makassar ini sudah miskin figur figur yang lebih produktif dibalik penunjukkan irwan adnan sebagai pj sekda makasar.






Posting Komentar