ALIANSI MAHASISWA MINTA BUPATI COPOT DIREKTUR RSUD PANYABUNGAN ATAS PELAYANAN YANG DINILAI TIDAK BECUS.

 


Panyabungan, 7 Juni 2025 — Aliansi Mahasiswa Pemuda di Mandailing Natal mendesak Bupati untuk segera mencopot Direktur RSUD Panyabungan, menyusul dugaan buruknya pelayanan yang Selama ini di berikan terhadap masyarakat.


Belum Lupa Kita atas kejadian beberapa Minggu yang lalu seorang ibu Yang di duga di telantarkan sampai mengakibatkan meninggal dunia, tidak berselang berapa lama kembali ada masalah baru seorang pasien yang berobat di duga di suruh membayar uang 4 juta baru bisa di tangani

Karna si pasien tidak mempunyai uang kemudian terpaksa di bawa pulang.


Mahasiswa juga menilai bahwa pelayanan rumah sakit daerah seharusnya berpihak pada keselamatan nyawa manusia, bukan terjebak dalam prosedur yang justru memperlambat penanganan medis. Mereka menilai Direktur RSUD Panyabungan gagal menjalankan fungsi pelayanan publik dan harus bertanggung jawab secara moral serta administratif.


“Kami sangat menyesalkan perlakuan tidak baik dari RSUD Panyabungan. Ketika nyawa dipertaruhkan, rumah sakit justru menomorsatukan uang,” ujar Pajarur Rohman ketua Aliansi Mahasiswa Mandailing Natal, Jumat (7/6).


Mahasiswa juga menyoroti bahwa RSUD Panyabungan seharusnya tunduk pada semangat Universal Health Coverage (UHC) yang telah dicanangkan pemerintah, di mana seluruh warga negara, khususnya yang kurang mampu, berhak atas pelayanan kesehatan yang layak tanpa hambatan biaya di awal.


“Program UHC ini hadir untuk menjamin seluruh rakyat, termasuk masyarakat kurang mampu, bisa berobat tanpa harus terbebani biaya di muka. Namun fakta di lapangan justru bertolak belakang. Ini bukti nyata kegagalan Direktur RSUD Panyabungan dalam menjalankan amanah pelayanan publik,” tegas Pajar.


Mereka meminta Bupati Mandailing Natal segera mengambil langkah tegas dan mengevaluasi jajaran pimpinan RSUD Panyabungan, serta memastikan pelayanan kesehatan di daerah ini tidak lagi diskriminatif.

(Magrifatulloh).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama