KUPANG- Dalam upaya memperjuangkan nasib ada terkatung-katung, Ikatan Keluarga Pensiunan Pos Indonesia Kupang 85000 ( IKKPOSINDO) kembali menduduki halaman Kantor Pos di jalan Palapa Kupang pada Selasa 8 Juli 2025.
Aksi damai Jilid II ini sebagai kelanjutan dari aksi sebelumnya pada 14 Mei 2025 lalu.
Eks karyawan PT Pos Indonesia dalam aksi kali ini membacakan pula pernyataan sikap menuntut Direksi PT Pos Indonesia yang saat ini menjadi Pos iND untuk bertanggung jawab atas penghapusan tunjangan perbaikan penghasilan, tunjangan pangan, Bpjs Kesehatan dan sumbangan duka.
Keputusan ini menimbulkan keresahan dan kekecewaan mendalam di kalangan mantan Pegawai Pos Indonesia yang telah mengabdikan diri puluhan tahun.
Aksi damai ini diwarnai spanduk dan poster berisi tuntutan, serta orasi-orasi yang menyuarakan kekecawaan mereka.
Salah satu anggota pensiunan Kantor Cabang Utama Kupang, Sulaiman Amir saat dijumpai, menyuarakan kekecewaannya.
Dirinya mempertanyakan hati nurani managemen PT Pos Indonesia ( Pos iND) seolah tidak memiliki empati, setelah para pensiunan menunaikan kewajibannya selama 30 hingga 35 tahun.
"Dimanakah pengorbanan dan pengabdian kita selama 30, 35 tahun?. Padahal kewajiban sudah kita tunaikan, sementara dimanakah hak kita? dimana hati nurani managemen PT Pos Indonesia? Apakah mereka tidak punya rasa empat sama sekali? Ini adalah penghinaan terhadap pengabdian kami," ujar Mantan Kepala KCU Kupang
Sulaiman juga menyoroti dampak dari keputusan ini terhadap para pensiunan yang sebagian besar bergantung pada tunjangan dan sumbangan tersebut untuk menopang kehidupan sehari -hari.
"Kami hanya mampu menikmati masa pensiunan dengan upah seadanya, mala sebagian hak harus dihilangkan. Bahkan ada pensiunan dengan gaji sebulan hanya Rp137.000. Haruskan pengabdian kami dihargai dengan hidup sengsara," tandasnya
Dirinya bersama para pensiunan lainnya berharap aspirasi mereka dapat tersampaikan ke pucuk pimpinan tertinggi, Presiden Prabowo Subianto.
Dikatakan Sulaiman, pendekatan persuasif sudah dilakukan kepada Direksi dan pihak terkait, namun sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Sulaiman Amir menegaskan, apabila tuntunan mereka untuk kembalikan hak-hak mereka belum terpenuhi maka, mereka akan turun dan terus menuntut.
Sementara itu Ketua Ikatan Pensiunan Pos Indonesia 85000( IKPOSINDO) Tayeb F.A.Bethan mengatakan, bahwa aksi demo ini merupakan yang kedua kalinya.
"Kami sangat kecewa dengan kebijakan yang diambil tanpa pertimbangan matang dan penghapusan tunjangan dan sumbangan, ini merupakan pukulan telak bagi seluruh pensiunan," tandas Tayeb
Ia merincikan beberapa tunjangan yang dihapus, antara lain, tunjangan pangan, tunjangan perbaikan penghasilan, BPJS dan penghapusan sumbangan duka.
" Apa bila semua di hapus, dengan nilai Rp500.000 per bulan, hidup kami akan sangatlah susah. Kami adalah bagian dari sejarah Pos Indonesia. Ini bukan hanya masalah uang, tapi juga masalah martabat dan penghargaan terhadap jasa-jasa kami," tegas Tayeb.
Para pensiunan berharap Presiden Indonesia Prabowo Subianto dapat mengambil sikap yang bisa menyelamatkan mereka.
Mereka mendesak agar keputusan direksi nomor 21, yang membuat hidup mereka dalam kondisi miris, segera dibatalkan.
Eksekutif General Manager( EGM) Kantor Cabang Kupang Andreas Adi Mulyo menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh para pensiunan Pos Indo, menyatakan sebagai perwakilan karyawan aktif, pihaknya menerima setiap aspirasi yang disampaikan oleh para pensiunan.
"Kita tidak hanya menerima, pastinya akan meneruskan dan melaporkan setiap aspirasi yang disampaikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi yakni level kantor pusat," ujar Andreas Adi
Dirinya berharap kedepan akan ditemukan solusi yang saling menguntungkan (win-win solutions).
Menurut Andreas Adi, kebijakan ini sudah melalui berbagai pertimbangan termasuk penyesuaian benefit dan keberlangsungan perusahaan, diharapkan tidak ada yang dirugikan.
" Kita berharap tidak ada yang dirugikan, baik dari korporasi tetap mengikuti aturan yang sudah berlaku di perusahaan, dan dari sisi pensiunan juga dapat di pertimbangkan solusi yang terbaik" pungkasnya. (DM)
Posting Komentar