JENEPONTO — Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dijalankan Yayasan Bhineka Nusantara Abadi di Desa Tujuh, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, dikeluhkan oleh pihak PAUD An-Nur di Kelurahan Bulu Jaya.
Sejumlah guru di sekolah tersebut mengungkapkan bahwa lauk pauk yang dibagikan kepada siswa tidak layak konsumsi.
“Beberapa kali kami menerima lauk yang basi, seperti ayam dan telur. Minggu lalu, telurnya juga berbau tidak sedap dan tidak bisa dikonsumsi,” ujar salah satu guru PAUD An-Nur kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).
Menanggapi hal itu, pihak Yayasan Bhineka Nusantara Abadi mengatakan belum menerima laporan resmi dari sekolah terkait makanan yang dinilai tidak layak konsumsi tersebut.
“Kami belum mendapat keluhan dari pihak sekolah. Sampai saat ini juga belum ada penyampaian di grup WhatsApp atau laporan langsung mengenai hal itu,” kata perwakilan yayasan saat dikonfirmasi.
Pihak yayasan menyatakan akan menelusuri laporan tersebut dan memastikan standar makanan yang disalurkan sesuai dengan ketentuan program gizi anak usia dini."tutupnya
#team Redaksi
Posting Komentar