Penurunan Drastis Kecelakaan Lalu Lintas pada Hari Pertama Operasi Lilin 2025



JAKARTA– Satgas Kamseltibcarlantas Korlantas Polri melaporkan penurunan signifikan kecelakaan lalu lintas selama periode pertama Operasi Lilin 2025, dari Sabtu (20 Desember 2025) pukul 00.00 WIB hingga Minggu (21 Desember 2025) pukul 06.00 WIB.


Jumlah kejadian turun 88,04% menjadi 53 kasus dari 443 pada periode serupa tahun 2024. Korban meninggal dunia berkurang 88,24% menjadi 8 orang dari 68, korban luka berat turun 85,71% menjadi 7 orang dari 49, serta korban luka ringan menurun 87,68% menjadi 70 orang dari 568.


Wakil Kepala Ops Pusat Operasi Lilin 2025, Brigjen Pol Faizal Sik, Senin (22/12) menjelaskan tidak ada kecelakaan menonjol yang dilaporkan.Kecelakaan didominasi sepeda motor (68%) di jalan non-tol (88%), dengan waktu rawan pukul 06.00-12.00 WIB dan 12.00-18.00 WIB.


“Faktor utama mencakup gagal jaga jarak aman, ketidakpatuhan arus lalu lintas, pelanggaran manuver, serta kendaraan dengan rem, kemudi, atau lampu bermasalah,” ucap mantan Kasubdit Wal PJR Korlantas Polri ini.


Lanjut Dirgakkum Korlantas Polri ini, oelaku mayoritas usia produktif, pengendara tanpa SIM atau SIM tak sesuai, khususnya roda dua.Korlantas menerapkan rekayasa lalu lintas di ruas Jakarta-Bogor-Ciawi dengan sistem one way untuk antisipasi lonjakan kendaraan di Puncak.


Arus lalu lintas di empat gerbang tol utama (Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, Cikupa) menunjukkan peningkatan dibanding lalu lintas harian rata-rata normal (LHRN), keluar Jakarta 189.371 kendaraan (naik 9,20%), masuk Jakarta 151.721 kendaraan (naik 4,08%). Dibanding H1 2024, keluar naik 3,60% sementara masuk turun 1,71%.


Analisis menandakan dominasi arus keluar Jabodetabek menjelang libur Nataru, sehingga perlu penguatan pengaturan lalu lintas. (**/WS)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama