SUKABUMI – Jurnalinti27. Com Di bawah terik matahari Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, suara ketukan palu dan dentingan besi terdengar bersahutan. Di balik kerangka kayu dan pipa-pipa yang mulai terpasang, tersimpan harapan besar dari warga yang selama ini hidup dengan keterbatasan air bersih.
Kini, impian itu perlahan menjadi nyata. Berkat program Pembangunan Sarana Air Bersih dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, sekitar 80 warga Desa Babakan Panjang akhirnya bisa merasakan air bersih yang mengalir di lingkungan mereka.
Ketua LPM Desa Babakan Panjang, Rusly Pranata, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
“Terima kasih banyak kepada Bupati Sukabumi, Pak Asep Japar, juga kepada Kadis Perkim, Kabid Perkim, serta pengawas H. Duden yang sudah hadir langsung ke lokasi. Terima kasih juga untuk pelaksana, kepala Desa babakan panjang,Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT, RW, dan semua pihak yang ikut membantu. Terutama untuk H. Ajat yang dengan ikhlas menghibahkan tanahnya demi pembangunan ini,” ucapnya penuh haru.
Rusly bercerita, selama ini sebagian warga Babakan Panjang harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih, bahkan ada yang bergantian menggunakan sumber air seadanya.
“Alhamdulillah sekarang warga bisa mulai menikmati air bersih di rumah masing-masing. Ini bukan sekadar proyek, tapi berkah besar untuk kami,” katanya.
Program dengan anggaran Rp 551 juta dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 ini tengah dikerjakan oleh CV Brader Oank Mandiri, dengan waktu pelaksanaan 105 hari kalender.
Kepala Dinas Perkim Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan bahwa program air bersih merupakan bagian dari visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Kami ingin setiap rumah tangga di Sukabumi bisa hidup lebih sehat melalui akses air yang layak,” ujarnya.
Sementara Kabid Perkim, Agus Hilmansyah, menambahkan bahwa pihaknya terus memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai standar dan tepat sasaran.
“Kami pastikan kualitas pembangunan terjaga, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.
Harapan pun terus mengalir, sama seperti air bersih yang mulai merembes dari pipa-pipa baru di Babakan Panjang. Warga berharap, program serupa dapat berlanjut hingga seluruh pelosok desa bisa menikmati nikmat yang sama.
“Air bersih ini bukan hanya soal kebutuhan, tapi tentang hidup sehat dan layak bagi semua,” tutup Rusly.
Reporter : Idam ( Kabiro Sukabumi)







Posting Komentar